Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan diputuskan oleh kepala sekolah dalam rapat dewan pendidik.
Sekolah menetapkan pedoman tata-tertib yang berisi: (1) tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, (2) Penggunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan; (3) Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata tertib.
Tata tertib sekolah ditetapkan oleh kepala sekolah melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite sekolah, dan peserta didik.
Sekolah menetapkan kode etik warga sekolah yang memuat norma tentang (1) hubungan sesama warga di dalam lingkungan sekolah dan hubungan antara warga sekolah dengan masyarakat; (2) sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sangsi bagi yang melanggar.
Sekolah perlu memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolah. Kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk:
- Menjalankan ibadah
- Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan;
- Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku;
- Mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.
- Budaya 5 S : Senyumum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun. Dimana setiap kali bertemu (antar guru, antar siswa, antar siswa dan guru, maupun antar semua tamu yang termasuk ke lingkungan Sekolah) dengan mottonya : Unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah, sehat, bersih, dah lestari
- Among Siswa dilaksanakan setiap hari oleh bp/ibu guru piket dari pukul 06.45 – 07.15. dengan tujuan untuk menyambut kedatangan siswa siswi.
- Kultum pagi yang diikuti oleh guru dan karyawan selama 10 menit dengan harapan dapat menjadi semangat dan motivasi sebelum melaksanakan tugas.
- Tadarus sebelum pelajaran dimulai yang dipimpin oleh guru selama 15 menit, sehingga diharapkan setelah lulus dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Siswa hafal juz yang ke 30.
- Melakukan doa bersama (doa belajar) sebelum dan sesudah selesai pelajaran (doa pulang) yang dipimpin oleh siswa secara bergiliran di kelas masing-masing. Doa bersama juga dilakukan sebelum pelaksanaan US oleh seluruh siswa kelas VI di halaman sekolah yang dipimpin oleh guru agama Islam.
- Sholat Lail dan SBT yang dilaksanakan menjelang US dalam rangka untuk mempersiapkan mental siswa kelas VI dalam menghadapi ujian.
- Memutar lagu anak-anak serta lagu-lagu daerah setiap hari senin, selasa, rabu, kamis, dan sabtu sebelum pelajaran dimulai yang dapat didengar oleh seluruh warga sekolah melalui pengeras suara yang berada di setiap sudut sekolah.
- Pembacaaan ayat-ayat suci Al Qur’an setiap hari Jum’at melalui MP3 sebelum pelajaran dimulai yang dapat didengar oleh seluruh siswa melalui pengeras suara yang berada di setiap sudut sekolah.
- Menyanyikan lagu wajib nasional setelah taddarus pagi yang dipimpin oleh guru di kelas masing-masing.
- Jum’at Qur’ani guru karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta setiap hari Jum’at pukul 6.15 – 07.00 yang dilaksanakan secara kelompok dan tiap kelompok dipimpim oleh satu guru agama dengan materi baca Qur’an dan Ibadah.
- Sholat Dzuhur berjamaah di masjid
- Kegiatan Pesantren Kilat yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan di Asrama Haji Donohudan, dan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) serta melakukan manasik Haji.
- Kegiatan Home Visit dengan melakukan kunjungan kepada setiap siswa dengan tujuan untuk sarana konsultasi orang tua kepada wali kelas sekaligus untuk mempererat hubugan silaturrahmi antara sekolah dan wali siswa.
- Upacara Bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang diatur secara bergiliran minggu ganjil yang melaksanakan upacara kelas 1,3, dan 5, Minggu genap kelas 2,4, dan 6. Hari-hari Besar Nasional dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 1-6.
- Jum’at Infaq dilakukan setiap hari Jum’at dengan disediakan kotak infaq di tiap-tiap kelas dengan tujuan untuk dari infaq para siswa, guru, dan Karyawan untuk membantu siswa yang kurang mampu.
- Makan siang di sekolah yang dipandu oleh wali kelas dalam rangka untuk kebersamaan.
- Majalah Sekolah untuk melatih jurnalistik siswa
- Kegiatan Hizbul Wathan untuk melatih jiwa kepemimpinan siswa
- Penggunaan IT/ICT dalam proses pembelajaran
- Akhirussanah (Pentas Seni) untuk melatih siswa melaksanakan kegiatan yang benuansa seni baik seni tradisional maupun seni modern.
- Class Meeting untuk melatih siswa melaksanakan kegiatan olah raga antar kelas dan melatih sportifitas siswa dalam bertanding.
- Out Bond dalam pengenalan lingkungan sebagai sumber belajar.
- Buku Kenangan yang merekam kegiatan siswa kelas VI .
- Pelepasan ssiswa kelas VI yang telah lulus dari sekolah.
- Taman gizi dan olah raga bersama yang dilakukan tiap 1 bulan sekali (Minggu pertama)
- Senam pagi yang dilaksanakan setiap hari Jum’at
- Pertemuan wali siswa yang dilakukan setiap awal tahun pelajaran
Humas Jatmiko
0 komentar :