85 Tahun Pemacu Wujudkan Sekolah Unggul di era Covid-19

Kamis, 10 September 2020 : 10:29


sdmuh1solo.com - Kokoh sejak 1935, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta konsisten mencerdaskan anak bangsa. Berbagai prestasi disabet. Bahkan di era kenormalan baru (new normal), upaya meningkatkan kualitas pembelajaran terus dilakukan. Dan momentum Milad Ke-85 SD Muhammadiyah 1 Ketelan jadi pemacu untuk mewujudkan sekolah berbudaya unggul. 

Kepala Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Sayekti menjelaskan, di usia ke-85, sekolah sudah mencicipi asam garam dunia pendidikan. Banyak usaha dilakukan dalam mengembangkan pendidikan tingkat nasional dan Internasional. Bahkan, berhasil menyabet juara pertama lomba sekolah sehat tingkat provinsi Jawa Tengah. 

“Di tengah pandemi Covid-19, suasananya berbeda dan masa prihatin. Milad tahun ini lebih ke muhasabah, mengutamakan spiritual, dan kesehatan. Serta meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam memberikan layanan kepada siswa dan orang tua. Kaitannya kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ),” ungkapnya.

Sebagai sekolah rujukan nasional dan pendidikan karakter berbasis teknologi informasi, berbagai fasilitas pendukung pembelajaran disiapkan. Bersamaan milad tahun ini, akan diluncurkan buku panduan protokol Covid-19, buku panduan ibadah, inovasi M1 Smart multiguna, serta Radio Solo Belajar.

“Kami punya 30 jenis ekstrakurikuler yang telah mengantongi lebih dari 190 prestasi. Selain itu, ada perpustakaan sekolah terkareditasi A. Lalu laboratorium MIPA, bahasa, dan botani. Kemudian ruang musik dan karawitan, kantin sehat bintang 1 dari BPOM RI, serta perawatan kesehatan gigi di UKS. Dibimbing langsung Dinkes (Dinas Kesehatan) Surakarta. Melatih kewirausahaan, kami menyediakan toko BUMS (badan usaha milik sekolah),” imbuhnya.

Kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga ditingkatkan. Salah satunya meningkatkan kompetensi guru dalam ilmu teknologi. “Kami juga mengadakan forum diskusi untuk evaluasi dan tindak lanjut agar bisa mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Kami juga menbuat modul pembelajaran dan meminimalkan penggunaan gadget pada anak-anak yang mayoritas belum memiliki sendiri. Selain itu juga ada home visit,” imbuhnya. 

Sewaktu-waltu disdik membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, SD Muhammadiyah 1 Ketelan sangat siap. Mulai darfi satgas Covid-19, standar operasional prosedur (SOP) pranata kerja, serta sarana dan prasarana penunjang. Seperti fasilitas cuci tangan dengan sabun, masker, hand sanitizer, serta jadwal sterilisasi kelas. Termasuk membuat buku saku untuk panduan KBM tatap muka. 

“Kami berupaya selangkah lebih maju. Karena sekolah rujukan nasional, harus bisa menjadi contoh. Paling utama dalam pendidikan itu, adalah teladan dan pelibatan orang tua. Orang tua siswa sepakat dan mengizinkan tatap muka,” katanya

Humas dan Ketua Milad, Jatmiko.

Share this Article

0 komentar :

Copyright © 2019 SD Muhammadiyah 1 Surakarta - All Rights Reserved