Humaira Putri Dhia Syarafina
Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ), yang sudah berlangsung sejak Maret 2019 karena adanya Pandemi Covid 19, sehingga siswa harus melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR). Pembelajaran jarak jauh bukanlah selalu bermakna sebagai pembelajaran yang dikemas secara daring (online) namun juga bisa dilakukan secara luring (offline).
Metode dan media pembelajaran yang dikemas oleh guru juga harus kreatif, inovatif, bermakna dan menyenangkan. Pembelajaran jarak jauh juga tidak harus dilaksanakan secara full time seperti pembelajaran di sekolah pada umumnya. Pembelajaran yang dilaksanakan secara tatap muka atau door to door yang dilakukan oleh guru selama ini juga harus bergantian dari rumah ke rumah dengan kelompok kecil siswa dengan jadwal yang beragam karena esensinya adalah agar siswa tetap mengisi kesehariannya dengan hal hal yang edukatif dan tidak mengalami Lost of Learning.
Hasil survei yang dilakukan oleh Balitbang Kemdikbud terkait survei Belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh baik yang berada di wilayah 3T atapun Non 3 T masih terlihat dominan pada
Pemberian tugas pada siswa untuk mengerjakan soal soal yaitu sebesar 92,3 % untuk wilayah 3T sedangkan wilayah non 3T sebesar 86,5 % dan secara nasional prosentasenya adalah sebesar 86,6 % yang mana respondennya adalah guru, orang tua, dan siswa di semua jenjang pendidikan.
Penting bagi Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk bisa memfasilitasi kreativitas, inovasi dan critical thinking peserta didik selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, yang mendorong peserta didik untuk bisa meningkatkan jiwa collaborative atau gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif untuk mewujudkan profil pelajar pancasila dan menjadikan Generasi Unggul Indonesia serta menyiapkan strategi-strategi PJJ yang interaktif dan menyenangkan bagi guru dan siswa serta orang tua yang akan dikemas dalam sebuah webinar yang berjudul “Project Based learning (STEM) pada masa PJJ” .
0 komentar :