Tebar Benih Kebaikan

Minggu, 07 Juni 2020 : 02:34
Ilustrasi
Saat kamu memberi kepada orang lain, sesungguhnya pemberian itu untukmu

Saat kamu membahagiakan orang lain, sesungguhnya kebahagian itu untukmu

Saat kamu memuliakan orang lain, sesungguhnya kemuliaan itu untukmu

Saat kamu mendoakan orang lain terbaik, sesungguhnya doa itu untukmu

Saat kamu berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya kebaikan itu untukmu

Semua perbuatan yang kita lakukan pada akhirnya akan kembali pada dirimu sendiri

Maka berikan dan lakukan yang terbaik, niscaya kamu akan menerima yang terbaik

Jangan ada keraguan dan kekhawatiran sedikitpun atas kebaikan yang kamu lakukan

Sebab, tidak ada balasan yang lebih baik atas kebaikanmu kecuali kebaikan itu sendiri

   Semoga Bermanfaat...

"Setiap diri pasti mempunyai cela. Dan selamatkanlah aib cela diri kita dengan tidak mudah membuka aib cela orang lain."

saudaraku, karena saat kita berbicara tentang orang lain, di saat yang sama orang lain pun juga bisa berbicara tentang diri kita ...


Masalah terbesar dalam hidup ini tidaklah datang dari luar, melainkan dari dalam diri sendiri. Sikap grasa-grusu oleh karena emosi tak terkendali lebih banyak membuat peluang yang disediakan oleh alam kehidupan dinilai sebagai ancaman.

Reaksi diri sendirilah yang menentukan apakah setiap peristiwa akan menjadi peluang untuk terus tumbuh dengan kreativitas menciptakan kesejahteraan.

Hening dalam diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa, sebaliknya malah dalam keheningan itu energi dahsyat mengalir dalam kesadaran dengan kecerdasan super kreatifnya.

Sastrawan, pelukis, pemahat, bahkan ilmuwan penemu tehnologi seperti Einstein dan Nikola Tesla mendapatkan ide-ide segar brilian mereka dalam keheningan yang kemudian dituangkan dalam karya-karya spektakuler mereka.

Dalam keheningan mereka mengamati pikiran yang masuk ke kesadaran mereka sehingga Nikola Tesla mengatakan bahwa otaknya hanyalah receiver (antena penerima) sinyal atau frekuensi yang memuat data yang dipancarkan oleh semesta.

Einstein juga mengatakannya dengan cara berbeda bahwa imajinasi adalah kecerdasan yang sebenar-benarnya. Imajinasi adalah nyata dan bukan kahyalan.

Sudah sering terjadi dimana para penemu dianggap gila seperti Wright Bersaudara yang menjadi pelopor mesin terbang. Imajinasi mereka dianggap kegilaan, namun selalu kemudian terbukti bahwa imajinasi kreatif mereka adalah nyata.

Keberanian yang diperlukan untuk tekun dan konsisten dalam proses mewujudkan imajinasi kreatif sehingga energi daya hidup itu terealisasikan.

Mereka yang mampu mengendalikan diri adalah para pengendali energi daya hidup yang teguh dalam karya kreatif. Mereka seolah tidak peduli dengan penilaian orang lain sekalipun dianggap gila.

Sementara itu, orang-orang yang belum mampu mengendalikan emosi sibuk menghakimi orang lain dan bertengkar di antara mereka.

Selama orang masih hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran mereka akan sibuk bertengkar oleh karena merasa terancam. Sebaliknya orang yang hidup dalam cinta melalui keheningan mereka mendapatkan bisikan kreatif untuk menciptakan karya indah spektakuler.

Adam Ibrahim Notonogoro

Share this Article

0 komentar :

Copyright © 2019 SD Muhammadiyah 1 Surakarta - All Rights Reserved