Sinopsis Dosen UGM dan Ustaz Gaul

Senin, 18 Mei 2020 : 02:41
Sinopsis Pengajian : Dosen UGM dan Ustad Gaul

Identitas Penceramah
Judul :  Dosen UGM & Ustad Gaul
Penyampai : Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP

Bapak Ustaz Ir. Adiwarman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP. adalah seorang Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dan praktisi ekonomi syariah. Saat ini, ia dipercaya menjadi anggota Dewan Syariah Nasional MUI dan dewan pengawas sejumlah lembaga perbankan syariah.

SINOPSIS
Pertama, Jangan pernah khawatir kematian. kematian udah ada jadwalnya. "Kullu Nafsin Dzaiqotul Maut”.

Semua yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Tidak perlu khawatir. Kedua, Jangan pernah khawatir rejeki, Allah berfirman dalam hadits qudsi.

Ingat, setiap jiwa tidak akan mati sampai rezekinya sempurna. Kalau sudah ada jaminan demikian, setiap yang bekerja teruslah bekerja, jangan khawatir dengan jatah rezekinya. Berimanlah kepada Allah dan jujurlah dalam imanmu, gak usah khawatir. Tidak cukup beriman, kalau tidak jujur dalam imannya. Maka disebut orang Munafik.

Khairunnas anfa'uhum linnas” Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat paling banyak bermanfaat bagi manusia lainnya.

Apalagi di bulan Ramadan. “Ketika masuk bulan Ramadlan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,”

Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.

“Mengirim 30  nasi books, tidak sanggup jua sepotong kurma. Suatu ketika Rasulullah Muhammad SAW menceritakan kepada para sahabat tentang seorang wanita yang menggeluti pekerjaan sebagai pelacur atau kini dikenal wanita penjaja seks atau PSK (pekerja seks komersial).

Wanita ini, meski pekerjaannya hina dan kerap dicaci oleh masyarakat, namun akhirnya dicap sebagai ahli surga. Gara-garanya, wanita ini mengerjakan amalan ahli surga, yakni berbuat baik kepada bayi yang menangis di beri sepotong kurma.

“Wa-man lam yasykur an-nas lam yasykur Allah” Siapa yang tidak mensyukuri manusia maka pada hakikatnya dia tidak mensyukuri Allah.

Kita manusia biasa bukan Nabi. Cara Allah menolong dengan menggerakkan makhluknya. Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil 'alamin. Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maulana waanikman nashir artinya adalah:

“Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.”
Kesimpulan

Jangan pernah khawatir tentang kematian, rezeki, dan lain sebagainya, amantu billahi tsumma itstaqim!”.

 aku beriman kepada Allah lalu istiqomahlah! Cukup Allah sebagai penolong, jangan sombong, jadilah manusia bermanfaat dan selalu bersyukur terima kasih.

Dan Jadilah pribadi lebih baik dan Insya Allah Indonesia menjadi pusat kebangkitan ekonomi islam.


Share this Article

0 komentar :

Copyright © 2019 SD Muhammadiyah 1 Surakarta - All Rights Reserved