Khusyu' Jalani Ramadhan

Jumat, 29 Mei 2020 : 22:30
Khusyu’ Menjalani Ramadhan Selama Pandemi Corona


Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Wr.wb.,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ كَتَبَ عَلَيْنَا الصِّيَامَ كَمَا اَمَرَنَا بِالصَّلاَةِ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ، عَلَى، مَنْ اَرْسَلَهُ اللّٰهُ، هِدَايَةً لِلنَّاسِ كَآفَّةً وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ وَالاَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ، الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُخْتَارُ

Para Pendengar, yang dimuliakan Allah Swt., di manapun berada,

Tetap Khusyuk Ibadah di Rumah di Masa Pandemi
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ - ١٥٥
Dan Kami pasti, akan menguji kamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, Qs. Al Baqarah: 155.

Ramadan bulan suci yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Karena itu, diperlukan strategi khusus, agar tetap, menjalankan Ramadhan meski ditengah wabah Virus Corona atau COVID-19.

Semoga pandemi COVID-19 ini, segera berakhir. “Sabar dan terus berdoa. Sambut Ramadan ini dengan gembira dan makin khusyu’ meski di tengah pandemi ini,”

Di tengah kondisi wabah Covid-19 akibat virus corona ini, aktivitas di bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan lebih khusyuk di rumah dan berjiwa muraqabah atau merasa selalu diawasi Allah.

"Untuk kondisi sekarang beraktivitas di rumah, apalagi bulan suci Ramadhan, sungguh nikmat kita, bisa beribadah di rumah, lebih dekat dengan keluarga, senantiasa ikhlas, syukur, sabar, jujur, amanah, adil, ihsan, dan taat kepada Allah serta menjalankan Sunnah Rasulullah,

Para Pendengar, yang dimuliakan Allah Swt., di manapun berada,

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari jalur Usamah bin Zaid, Rasulullah SAW bersabda, "Tha'un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Bila kamu mendengar penyakit itu berjangkit, di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Bila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya."

Nabi SAW, dalam hadis lain yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari jalur Abu Hurairah, juga bersabda, "Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat."

Di hadis lain yang diriwayatkan Ibnu Majah dan Ahmad bin Hanbal dari jalur Abdullah bin Abbas, Nabi juga bersabda,

"Tidak boleh berbuat madlarat dan hal yang menimbulkan madlarat."
Apabila bulan Ramadhan sebelumnya sebagian masyarakat jarang meluangkan waktu berbuka puasa bersama keluarga, maka pada Ramadhan kali ini waktu untuk beraktivitas bersama keluarga akan lebih banyak.

"Ramadhan khusus hadir dari Allah SWT dan membuat kehidupan Ramadhan bersama keluarga, baca Al Quran bersama keluarga, tarawih bersama,"

Para Pendengar,  yang dimuliakan Allah Swt., di manapun berada,

Dalam suasana yang prihatin dan duka nasional, bahkan dunia dengan wabah Covid-19 ini, merupakan momentum yang paling tepat untuk menjalankan puasa dengan lebih bermakna, dan penuh penghayatan. Manusia tidak punya daya dan kuasa apapun selain pertolongan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

Puasa Ramadhan kali ini menjadi begitu berarti, dan dapat dijadikan kesempatan bertobat bagi umat manusia sedunia. Maka niati dari sekarang untuk berpuasa sebagaimana ajaran Alquran dan Sunah Rasulullah yakni la’allakum tattaquun agar kita menjadi bertakwa dan semakin bertakwa.

Demikian terima kasih, wassalamu’alaikum wr.wb.

Share this Article

0 komentar :

Copyright © 2019 SD Muhammadiyah 1 Surakarta - All Rights Reserved