 |
Dwi Jatmiko,
S.Pd.I
Wakil Kepala
Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas)
Guru Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
|
Yang terhormat
Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung A Lantai 2
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta
Dengan hormat, saya sampaikan salam sejahtera dan semoga Mas Menteri Nadiem Makarim sehat wal ‘afiat lahir batin dalam lindungan Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Pandemi Covid-19 ternyata ada berkah, hikmah di hari kemenangan. Di antaranya menciptakan Sumber Daya Manusia unggul, memiliki dan melek kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila diwujudkan semangat ta’awun, bergotong royong, mandiri, nasionalisme, integritas, bernalar kritis, kreatif, berakhlak mulia, tumbuhnya toleransi dan peningkatan pelibatan orang tua dalam hal mendidik yang dilandasi kuatnya religius.
Sejak Senin, 16 Maret 2020, Saya sebagai warga SD Muhammadiyah 1 Ketelan dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) berinisiatif menjadi guru penggerak di tengah pandemi Covid-19 via Zoom Cloud Meetings, Schoology, Radio Solo Belajar, Kultum via Wa Group, UmeetMe, radio SoloposFM, Youtube dan email.
Berkolaborasi, komunikasi, koordinasi, fasilitasi dan bersinergi baik guru, siswa maupun orang tua belajar dari rumah diarahkan menguasai Kompetensi Dasar.
Cara/Metode lebih penting dari pada materi pengajaran dan Guru lebih penting dari Metode dan Jiwa seorang Guru itu lebih penting lagi dari gurunya sendiri.
Siapa yang tidak bahagia memiliki generasi peduli, berjiwa kreatif, nasionalisme, religius, mandiri, integritas, dan gotong royong, baik dirinya maupun sekitarnya?
Ramadan selalu dirindukan. Mulai sahur, buka puasa, salat Tarawih, tadarus Alquran. Idul Fitri, menghitung hari. Berharap tahun depan berjumpa suasana berbeda. Halal bihalal via media sosial dan video call.
Atas perhatian dan perkenan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
Surakarta, 13 Mei 2020
Salam,
Share this Article
0 komentar :