Rumah Belajar Karakter Abad 21

Senin, 03 September 2018 : 21:15
sdmuh1solo.com - Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan konten, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemendikbud) telah mengembangkan produk pembelajaran.

Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran Pustekkom Yan Setiawan mengatakan, rumah belajar, belajar untuk semua, belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

“Apa itu rumah belajar? Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi serta interaksi antar komunitas. Rumah belajar ditujukan untuk siswa, guru dan masyarakat luas pada seminar pendidikan bertema "Pemanfaatan Portal Rumah Belajar untuk pembelajaran Abad 21 Sebagai Peguatan Pendidikan Karakter", mengundang Faozan Amar, S.Ag., MM Tim Implmentasi PPK Kemendikbud yang digelar di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Senin, 3 September 2018.

Sementara itu, Tim Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Faozan Amar mengatakan, karakter sebagai poros pendidikan.

Di antara Nawacita Presiden Ir. H. Joko Widodo - Drs. H. Jusuf Kalla point 8 ialah Melakukan Revolusi Karakter Bangsa, Membangun pendidikan kewarganegaraan (sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti).

Penataan kembali kurikulum pendidikan nasional, Mengevaluasi model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional, Jaminan hidup yang memadai bagi para guru khususnya di daerah terpencil, Memperbesar akses warga miskin untuk mendapatkan pendidikan.

"Ada 6 latar yang membelakangi bahwa Karakter harus dibentuk sejak dini; Pendidikan Karakter dikembangkan di sekolah /satuan pendidikan; Pendidik sebagai teladan dalam pendidkan karakter; Proses pengebangan karakter anak tidak mudah; Banyak tantangan eksternal yang dihadapi; dan Tantangan internal yang berpengaruh (arah pembangunan dikbud). Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan," tutur Faozan.

Membangun Generasi Emas 2045 yang dibekali Keterampilan Abad 21. Keterampilan abad 21 yang dibutuhkan setiap siswa. 3 di antaranya pertama Kualitas Karakter, Bagaimana siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis, kedua Literasi Dasar, Bagaimana siswa menerapkan keterampilan dasar sehari-hari, dan ketiga Kompetensi, Bagaimana siswa memecahkan, masalah kompleks.

Dalam seminar tersebut melibatkan panitia daerah Waka Kurikulum SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd., Waka Sarpras Sahudi, Waka Humas Jatmiko di awali menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin Tri Yuniarti, S.Si., S.Pd diiringi Yuliarto Wiku Prabowo, SE dilanjutkan ucapan selamat datang oleh Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd selaku tuan rumah dan dibuka secara resmi oleh Drs. H. Tridjono Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta.

"Mewakili lembaga dan panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, hadir 100 peserta perwakilan SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK baik Negeri dan Swasta maupun Perguruan Muhammadiyah.

Teknologi mampu memungkinkan dan membantu menguatkan proses pendidikan. Jadi salah satu solusi praktis “tidak perlu orangnya atau gurunya yang dikirim ke pelosok”, namun kompetensi dan kepribadian guru yang baik, handal, berkemauan kuat dan berkualitas itulah yang perlu disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia melalui petik praktik baik berbagi dan bersinergi baik di dunia maya maupun nyata, saya kutipkan dari Alvin Toflerr, Penulis dan Futurulog Amerika Siapa Yang Menguasai Informasi, Akan Menguasai Dunia,” kata Salah Satu Koordinator Panitia Daerah dan Humas Jatmiko.

Humas Jatmiko
Share this Article

0 komentar :

Copyright © 2019 SD Muhammadiyah 1 Surakarta - All Rights Reserved