"Kami ucapkan selamat, kami semua bangga dengan hasil yang telah dicapai ananda Aisyah kelas 1 D atas prestasinya semoga disusul prestasi-prestasi yang lain," ujar Kepala Sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd, Minggu (22/4/2018).
Esti Moewarni Dibyo sang ibunda dan sekaligus pembimbingya menjelaskan “semoga dengan kegiatan ini mampu memberikan motivasi dan menumbuhkan kepercayaan diri, mohon do’anya semoga ananda Aisyah sukses dan berprestasi terus, Rajwa Aisyah Mauida Izzati saya bimbing rutin dan sudah koleksi 100 piala dari berbagai lomba yang pernah diikuti,” ujarnya.
Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn pendamping kelas 1 D mengatakan di era derasnya informasi, digitalisasi, teknologi diperlukan kartini jaman now yang mengerti, faham dan mampu mengaplikasikan nilai-nilai budaya jawa sebagai penerang dalam pencarian jati diri bangsa.
“Ajaran budi pekerti, moral, etika, estetika yang menjadi ruh dari “Wong Jawa” harus selalu ditanamkan di era kekinian. Sehingga terbentuk jiwa-jiwa yang cerdas, berbudi pekerti luhur, diharapkan menjadi manusia yang utama (manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, bagi lingkungan, alam berserta isinya) sehingga terwujud pondasi anak yang berprestasi bidang akademik mapun non akademik,” kata pengurus Pepadi (Persatuan dalang Indonesia).
Sosok kartini memang dikenal sebagai simbol pembela kaum perempuan di masa lalu. Namun, semangat dan perjuangannya tetap terjaga abadi menumbuhkembangkan “kartini-kartini’ di zaman sekarang hingga di masa yang akan datang.
Dalam kejuaraan tersebut, Diberikan Piala dari Dinas Pariwisata dan Wali Kota Surakarta.
Humas Jatmiko.
Share this Article
0 komentar :